Jatengonenews Banjarnegara. Jum'at menjelang magrib warga Desa. Sidarata Rt 02/07 mendadak heboh, dengan kejadian kepergian ibu Rasmuni yang pergi tanpa di ketahui siapapun
Ibu Rasmuni sendiri punya 9 Anak, dengan 5 sudah meninggal, Satu di kampung (#red beda rumah) dan 3 di perantauan Sumatra yang di ketahui jarang pulang
Hardi Yuono 38thn mengatakan "Semenjak sakit demam tinggi bahkan sampai koma' ibu saya alami perubahan, baik secara fisik dan mental.. Tak jarang sekedar ganti baju saja istri saya (Yani) harus kasih uang dulu, kalau ga di kasih uang ibu tidak mau ganti baju walau sudah kotor dan pesing di samping itu, daya ingat ibu juga menurun alias sering lupa"
Di temui di lokasi kejadian, Kepala Desa Sidarata Sdr Sangkun 58thn yang di dampingi Pemuka Agama Kyai H. Safangudin 53thn menuturkan
"Habis magrib kami dapat kabar tentang hilangnya salah satu warga kami, kemudian keluarga di bantu warga, perangkat Desa dan Organisasi RAPI melakukan pencarian hingga jam 04'00 dini hari"
Lanjut Pak Sangkun (Panggilan Akrabnya)
"Pencarian di lakukan baik lewat media HP ataupun secara langsung, team 1 menelusuri kebun, jurang dan sungai sedangkan team 2 menelusuri jalanan, hingga pada pagi hari sekitar jam 06'10 WIB ada info bahwa si ibu ada di Desa sebelah, dan Langsung kami jemput" Pungkasnya
Setelah mandi dan makan, ibu Rasmuni bercerita " Saya tiba-tiba kangen banget sama anak saya yang di sumatra dan sudah 3thn tidak ketemu, saya pamit ke Anak (Hardi) tapi rumah kosong, kemudian saya juga pamit ke Kuburan temen saya Mbah Yu Yasmuri, aku bilang yu.. Aku pamit arep meng Sumatra, salah luputku jaluk ngapura ya
(#red Mba.. Aku Pamit mau ke Sumatra, Salah khilafku mohon maaf ya) kemudian aku pergi jalan kaki mengikuti ke inginan hati tanpa tau arah ke Sumatra kemana, yang penting jalan saja" Tutupnya
Penulis
_HIRIN NUROCHMAN_
Social Header